TIADA SEORANG PUN YANG TIDAK BERDOSA

Adam dan istrinya adalah manusia pertama yang berbuat dosa karena melanggar perintah Allah yaitu memakan buah terlarang yang mengakibatkan terpisahnya hubungan yang begitu harmonis antara Allah dan manusia, yang mengakibatkan semua keturunannya juga terpisah dengan Allah dan suka berbuat dosa. Baik Alquran maupun Alkitab menyatakan bahwa setiap manusia telah berbuat dosa tanpa kecuali, baik itu nabi, rasul, kyai, pendeta, pastor, biksu dll. Selagi mereka masih menyandang gelar manusia maka mereka adalah orang berdosa. Ayat ayat Al-Quran dan Alkitab di bawah ini membuktikan bahwa semua manusia berbuat dosa.


"…Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci …" (QS. 53 An Najm - bintang - 32)

"sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya. (QS. 100 Al Aadiyaat - kuda perang berlari cepat 6-7)

"Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, lalu ia memekik menangis karenanya, selain Maryam dan anaknya. (Hadits Shohih Bukhori 1493)

Alkitab juga berkata:

"Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. (Mazmur 51 : 7)

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3 : 23)

Oleh karena itu setiap orang, siapapun mereka, pemimpin pemimpin agama sekalipun telah mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa, yang membutuhkan pengampunan dosa. Alquran mencatat beberapa contah tokoh agama dan nabi dengan jujur mengatakan bahwa dirinya orang berdosa yang setiap saat memohon pengampunan dari Yang Maha Pengampun; antara lain:

  1. Adam dan Hawa

    Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan membri rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang orang yang merugi." (QS. 7 Al A'raaf - tempat tertinggi -23)

  2. Nabi Ibrahim

    Nabi Ibrahim juga berkata:


    "Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang orang mu'min pada hari tejadinya hisab." (QS. 14 Ibrahim 41)

    Dari Abu Huraira r.a. katanya: "Saya dengar Rasulullah saw. Besabda: "Demi Allah ! Saya meminta ampun dan bertobat kepada Allah, dalam satu hari lebih dari tuju puluh kali." (Hadits Shohih Bukhori. 1732)


HUKUMAN ATAS DOSA

Karena Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana maka setiap pelanggaran atau dosa yang telah dilakukan manusia tidak akan diluputkan Allah dari penghukuman. Allah Maha Kudus maka Dia tidak akan kompromi dengan ketidak kudusan atau dosa sekecil apapun, dan setiap dosa yang dilakukan manusia akan mendapat upahnya, apapun status dan kedudukan manusia itu. Ayat ayat Alquran dan Alkitab berikut ini memperjelas hukuman apa yang akan diterima oleh setiap manusia yang berdosa dari Tuhannya.

Dan tidak ada seorangpun dari padamu melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (QS. 19 Maryam 71)

"Sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita". (Roma 6 : 23)

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang orang yang bertaqwa dan membiarkan orang orang yang dzalim di dalam neraka keadaan berlutut. (QS. 19 Maryam 72)

Nabi Muhammad juga berkata:

"Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa beselisih pendapat, kecuali orang orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia yang (durhaka) semuanya." (QS. 11 Huud 118 - 119)



Indeks Utama